"Kami mengakui, insiden tersebut bukan kesengajaan. Namun hal tersebut tetap sebuah kesalahan," terang Rini seperti yang dikutip oleh www radarbojonegoro.jawapos.com
Ia menambahkan, terkait kejadian serupa memang pernah terjadi pada Liga I. Namun Asprov PSSI Jatim tidak mengacu pada peraturan pusat ataupun liga lainnya.
"Memang ada tingkatan kesalahan berbeda beda. Kita sudah putuskan sesuai dengan aturan," imbuhnya