Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pentingnya Peran Keluarga dalam Pencegahan Perilaku Bullying

11 Januari 2025   20:26 Diperbarui: 12 Januari 2025   13:22 126 0
Berdasarkan data oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat adanya 573 kasus kekerasan di sekolah sepanjang tahun 2024, dimana sebanyak 31% dari jumlah kasus tersebut merupakan kasus perundungan atau lebih dikenal dengan bullying. Perilaku bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan sosial anak dan remaja. Pelaku dan korban bullying tidak memandang usia, akhir-akhir ini banyak pemberitaan mengenai korban bullying yang dialami oleh mahasiswa, bahkan pekerja. Dalam perspektif psikologi sosial, keluarga memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya perilaku bullying. Teori pembelajaran sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura menyatakan bahwa individu belajar melalui observasi dan imitasi perilaku orang lain, terutama dari lingkungan terdekat seperti keluarga. Oleh karena itu, perilaku dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam keluarga sangat mempengaruhi sikap dan tindakan anak dalam interaksi sosialnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun