Kasus peretasan PDN membuat geram masyarakat Indonesia karena penyebabnya yang terbilang sepele, yaitu kelalaian dalam back up data. Pada saat itu, pemerintah terkena Ransomware Brain Cipher, ransomware berbahaya yang dapat mengunci file penting dengan enkripsi khusus secara instan. Sesuai dengan namanya, ransomware ini memaksa korban untuk membayar sejumlah uang dalam batas waktu tertentu untuk mendapatkan kunci dekripsinya.
KEMBALI KE ARTIKEL