Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tersesat

14 April 2023   15:54 Diperbarui: 14 April 2023   16:09 73 3
bagaimana bisa aku mencoba
untuk menggenapi kepalamu yang ganjil.
sedang dirimu yang hampir terjal
tidak pernah memintaku untuk mengganjal.

dan diriku yang mulung;
memaksa masuk ke tubuhmu yang malang.
bertamasya didadamu yang laut
dan menginap dikepalamu yang hutan.

aku melihat kapal-kapal rusak didadamu;
pasir-pasir yang kumuh, daun-daun gugur dikepalamu,
dan beberapa sampah yang tak kunjung dibenahi.
seperti lautan yang hampir surut,
hutan tandus yang dibakar halus.

lalu kudapati dirimu yang sepi;
menari dan menginjak-injak airmatamu sendiri.
aku menilik lebih dalam;
memadati matamu yang macet dipintu keluar paling sepi.

sepertinya aku benci pulang;
aku ingin tersesat saja di lautan tubuhmu.
hingga sampai;
kepala dan dadamu
rajin tergenapi pada tubuhku yang padang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun