Deflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa mengalami penurunan umum, yang meski terlihat menguntungkan, dapat menjadi tantangan bagi perekonomian. Pada tahun 2023, kondisi ekonomi Indonesia mulai melambat akibat faktor global, dengan inflasi tahunan berada di kisaran 2-3%. Namun, dalam konteks deflasi, ada potensi penurunan harga barang hingga -0,2%., Meskipun harga barang turun dapat meningkatkan daya beli masyarakat, perusahaan berpotensi memangkas biaya, mengurangi produksi, dan menghadapi risiko PHK. Di sektor-sektor seperti manufaktur dan konstruksi, dampak deflasi bisa lebih terasa, menciptakan ketidakpastian dalam angkatan kerja dengan potensi pengurangan jam kerja atau PHK. Pemerintah berupaya merangsang perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter, namun efek dari kebijakan ini sering kali memerlukan waktu untuk terlihat di pasar kerja. Dalam kondisi deflasi, perusahaan cenderung ragu untuk menaikkan gaji, yang dapat mempengaruhi semangat kerja dan produktivitas karyawan, Masyarakat cenderung menunda pembelian saat deflasi terjadi, mengakibatkan penurunan permintaan yang lebih lanjut, mempengaruhi kestabilan angkatan kerja. Ketidakpastian dalam pekerjaan dan gaji stagnan dapat mengurangi motivasi karyawan untuk berinovasi dan meningkatkan keterampilan mereka. Pekerja di sektor informal sangat rentan terhadap dampak ekonomi, tanpa perlindungan sosial yang kuat, sering kali wajah kondisi kerja mereka menjadi lebih sulit. 10. Â
KEMBALI KE ARTIKEL