"Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung). Ada Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti (Kajati) pak, itu. Kita ini Indonesia, Pak. Jadi orang takut, kalau ngomong pakai bahasa Sunda entar orang takut, pak. Ngomong apa? Dan sebagainya. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas".