Pelaksanaan proker ini sengaja diadakan pada malam hari Minggu agar sedikit bisa mengurangi kebiasaan bermain gadget. Sebagai pelaku akademisi, maka pentingnya menyadarkan akan pengetahuan mengenai perjuangan seorang pahlawan dalam memperjuangkan pendidikan.
Film ini menjadikan sejarah sebagai pelajaran pada masa kini tentang toleransi, koeksistensi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), kekerasan berbalut agama, dan semangat perubahan yang kurang. Â Sang Pencerah mengungkapkan sosok pahlawan nasional itu dari sisi yang tidak banyak diketahui publik.
Â
Anak-anak dan remaja sebagai generasi yang akan meneruskan perjuangan melalui pendidikan. Diharapkan setelah menonton film "Sang Pencerah" dapat memotivasi untuk terus membangkitkan semangat belajar.
Antusias pelaksanaan program kerja ini mendapat dukungan positif dari masyarakat terutama para orang tua yang menginginkan anaknya memiliki pengetahuan dan wawasan baru.