Jelang pilkada serentak 2018, menjadi hal yang lumrah bagi setiap kandidat Gubernur Provinsi paling Timur Indonesia untuk bermanuver, istilah populer kekiniannya "mencari panggung", untuk dikenal, dianggap pintar, dianggap pantas, sampai dengan dianggap membela rakyat kecil. Caranyapun bermacam-macam, ada yang mulai dengan mendaftar di parpol-parpol, atau mulai bergerilya ke kampung-kampung mencari dukungan hingga mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial di media sosial untuk memancing reaksi atau mungkin juga meraih simpati. Semuanya lumrah dan sah dalam alam demokrasi, tinggal bagaimana nantinya rakyat menilai untuk akhirnya menentukan pilihannya.
KEMBALI KE ARTIKEL