31 Juli 2013 10:20Diperbarui: 24 Juni 2015 09:4833281
Eskalasi politik Aceh menjelang pemilu 2014 mendatang semakin memanas. Persaingan politik di Aceh mengerucut pada dua partai lokal yaitu Partai Aceh (PA) dan Partai nasional Aceh (PNA), yang keduanya sama-sama merupakan partai yang dimotori oleh para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Persaingan yang sejatinya adalah saling berebut simpati masyarakat berubah menjadi persaingan "siapa yang paling ditakuti" oleh masyarakat. Bahkan di tengah bulan suci ramadhan, yang seharusnya menjadi bulan dimana masing-masing partai menahan diri dan berlomba-lomba dalam kebaikan, namun yang terjadi justru sebaliknya, perlombaan kemungkaran dalam mengejar kekuasaan terjadi di Aceh. Keadaan ini membawa saya kepada suatu pertanyaan, akankah pemilu 2014 di Aceh terancam rusuh?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.