Tayangan televisi pagi ini menyebutkan bahwa kemarin Ketua KNPB, Buchtar Tabuni ditangkap pihak kepolisian Papua atas dugaan keterlibatannya dalam berbagai insiden penembakan di Papua akhir-akhir ini. KNPB sendiri adalah organisasi perlawanan Papua terhadap kekuasaan pemerintahan Indonesia dengan tujuan memerdekakan Papua secara sah. Sementara itu di Aceh, juga dalam minggu ini kembali terjadi insiden penembakan seorang karyawan/pekerja hingga melukainya di punggung oleh orang tak dikenal (OTK) setelah sebelumnya juga terjadi penembakan hingga menewaskan salah seorang anggota Partai Aceh (PA) bersama rekannya, juga oleh orang tak dikenal. Pertanyaan yang muncul adalah, kenapa dua daerah tersebut masih sangat rawan? Mengapa Pemerintah, khususnya aparat keamanan terkesan hanya bertindak sebagai penonton atau pemadam kebakaran?
KEMBALI KE ARTIKEL