Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

“Surat Curhat” Gubernur Aceh ke Uni Eropa

18 Juni 2014   18:37 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:15 466 1

Dua hari Lalu, setidaknya 9 Dubes asing Negara-Negara Uni Eropa berkunjung ke Aceh dengan tujuan membicarakan aturan turunan UUPA yang hingga kini masih terhambat di Pemerintah Pusat. Kunjungan para Dubes EU tersebut berkaitan dengan “surat ultimatum” Gubernur Zaini Abdullah kepada Pemerintah Pusat terkait perpanjangan masa cooling down Qanun Lambang dan Bendera Aceh. Yang menjadi luar biasa adalah surat tersebut juga dikirimkan kepada Maarti Ahtasaari dan Uni Eropa untuk memperoleh perhatian khusus terhadap Aceh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun