Dua hari Lalu, setidaknya 9 Dubes asing Negara-Negara Uni Eropa berkunjung ke Aceh dengan tujuan membicarakan aturan turunan UUPA yang hingga kini masih terhambat di Pemerintah Pusat. Kunjungan para Dubes EU tersebut berkaitan dengan “surat ultimatum” Gubernur Zaini Abdullah kepada Pemerintah Pusat terkait perpanjangan masa cooling down Qanun Lambang dan Bendera Aceh. Yang menjadi luar biasa adalah surat tersebut juga dikirimkan kepada Maarti Ahtasaari dan Uni Eropa untuk memperoleh perhatian khusus terhadap Aceh.