Nelayan memulai aktivitas melaut setelah shalat subuh dan biasanya kembali sekitar tengah hari atau sore, tergantung hasil tangkapan. Sebelum melaut, mereka mempersiapkan pelampung serta barang-barang penting lainnya untuk keselamatan.
Tantangan terbesar yang dihadapi nelayan adalah gelombang laut dan angin yang kuat, sementara kondisi cuaca dan pasang surut air juga sangat memengaruhi keberhasilan dalam menangkap ikan. Penghasilan nelayan cenderung tidak menentu; kadang hasil tangkapan cukup, namun sering kali tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari karena bergantung pada cuaca dan keberuntungan.
Kerusakan lingkungan dianggap sebagai risiko yang sudah mereka pahami sebagai bagian dari pekerjaan. Namun, nelayan berharap ada kebijakan pemerintah yang mendukung mereka, khususnya dalam bentuk bantuan untuk memperbaiki akses jalan sungai ke laut agar air tidak mudah surut. Mereka berharap dukungan ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan pekerjaan di laut.
Secara keseluruhan, kehidupan nelayan masih menghadapi banyak tantangan, baik dari segi alam maupun dari sisi ekonomi, dan mereka berharap adanya bantuan yang lebih konkret dari pemerintah agar kehidupan mereka bisa lebih baik dan stabil.