Tentunya masi lekang dalam ingatan kita tentang peristiwa yang mengguncang tanah air pada dekade 60-an silam. Peristiwa itu dikenang oleh bangsa Indonesia sebagai suatu luka yang tidak dapat terperihkan, luka yang menyayat hati siapapun, bak kilatan petir di siang bolong. Indonesia dirundung pilu ketika jenderal kebanggaan kita semua, kebanggaan angkatan darat, kebanggaan Indonesia gugur dalam upaya pembelaan mempertahankan serta menegakkan kedaulatan negara dan juga pancasila sebagai dasar serta pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Tiada yang pernah mengira kejadian biadab dan begitu gila terjadi dalam sejarah kehidupan sebuah bangsa. Dalam perang manapun belum ada yang merenggut nyawa 6 jenderal dalam sepertiga malam. Sebuah fitnahan dan juga tuduhan yang tidak mendasar ditujukan kepada jenderal yang disebut dewan jenderal oleh antek antek biadab. Peristiwa itu dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai G30S/PKI atau gerakan 30 September yang diinisiasi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh).
KEMBALI KE ARTIKEL