Memang, melangkah tuk tinggalkanku itu teramat mudah. Membuatku jatuh sesederhana itu. Menjadikan hatiku remuk seringan kakimu berjalan ke arah berlawanan keberadaanku. Merobohkan pondasi hati yang baru ku bangun memang segampang kekonyolanku. Pergilah. Teruslah melangkah meninggalkanku. Terimakasih pernah hadir. Terimakasih telah sempat menjadi tempat ku mengadu saat penat. Terimakasih sebab kau pernah mengisi relung ini dengan kenangan. Aku tidak mengatakan kita berakhir d
engan kekejaman. Tidak. Kini kau ku lepas. Lanjutkan perjalananmu. Meski diri ini tak kan mudah berdiri lagi, saat punggungmu tak lagi ku lihat. Lanjutkanlah, meski esok saat kau dan aku kembali berpapasan, kita hanya akan menjadi dua orang yang asing dan terasing. Selamat malam Minggu, Rindu !
‪#‎fiksi‬
KEMBALI KE ARTIKEL