"Aku bercerita padamu bagaimana nestapaku saat dia pergi. Menyelinapkan kemesrahan yang hanya sedikit pada gurauan tentang hati, dan memandang mata  yang mulai hangat karena nyaman yang menghantam, lalu kamu jatuh hati pada tarian-tarian nestapaku, kau hakimi aku sebagai yang paling bersalah karena mencuri sedikit hatimu?"
KEMBALI KE ARTIKEL