Hujan November turun dengan murung, seolah berkabung untuk perpisahan yang akan terjadi. Aku berdiri di ambang pintu, menatap punggung tegap Bara yang kian jauh menyusuri jalanan berbatu. Tas ranselnya tampak semakin berat, tak hanya muatan barang, tapi juga beban kenangan enam tahun kebersamaan kami.
KEMBALI KE ARTIKEL