Menurut Deden Hidayat, Sekretaris Desa Palasari Girang, meskipun belum ada teknologi khusus yang diterapkan secara luas di desa ini untuk mendukung UMKM, banyak masyarakat yang aktif memasarkan produk mereka melalui marketplace seperti Facebook. "Kami melihat adanya potensi besar dalam pengembangan teknologi digital di desa ini, terutama dalam mendukung pemasaran produk-produk UMKM secara lebih efektif," ujar Deden. Desa ini telah mengalami peningkatan dalam penggunaan internet dan adopsi teknologi digital. Meskipun masih terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan perangkat yang belum mendukung aplikasi modern dan kendala ekonomi, masyarakat mulai mengapresiasi nilai tambah dari pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka.
RUKALO menawarkan berbagai fitur yang memudahkan UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi produk lokal, melakukan transaksi pembelian, dan berkomunikasi langsung dengan penjual melalui nomor WhatsApp yang tersedia. Beberapa fitur unggulan RUKALO meliputi katalog produk yang lengkap serta informasi detail mengenai setiap UMKM yang tergabung.
"Peluncuran RUKALO adalah bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan inovasi kami untuk memajukan ekonomi lokal. Kami berharap aplikasi ini dapat membantu UMKM di Desa Palasari Girang untuk lebih dikenal dan diakses oleh masyarakat luas," ungkap M. Herdi Al-fachri, salah satu tim pengembang aplikasi RUKALO.
Dengan hadirnya RUKALO, diharapkan aplikasi ini dapat menjadi solusi terpadu yang tidak hanya sebagai platform penjualan dan pemasaran, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan pelatihan bagi para pelaku UMKM lokal. Adopsi teknologi yang semakin meningkat di kalangan pelaku UMKM, meskipun terdapat hambatan seperti perangkat yang belum mendukung aplikasi modern dan tantangan ekonomi, membuat hadirnya RUKALO diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
