Di sebuah sekolah menengah pertama, saat lonceng jam istirahat berbunyi, aku pertama kali bertemu dengan Marcel. Dia kakak kelasku, seorang siswa kelas 9 yang dikenal ramah dan mudah bergaul. Sementara itu, aku masih duduk di kelas 8, menjalani masa-masa yang penuh warna.
KEMBALI KE ARTIKEL