Hal terseut yang akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku untuk membuka bisnis jasa prostitusi. Meskipun di negara ini ilegal hukumnya, bagi mereka tidak menjadi penghalang. Mereka masih bisa memanfaatkan cela menjalankan bisnis prostitusi miliknya. Buktinya makin kesini bisnis prostitusi malah makin menjamur dan hampir ada disetiap kota besar maupun kecil. Modusnya pun bermacam-macam. Mulai dari menjajakan diri di pinggir jalan atau tempat-tempat khusus untuk prostitusi hingga melalui media online seperti yang marak belakangan ini.
Bisnis prostitusi online memang manggiurkan seiring dengan banyaknya orang yang menggunakan internet. Para pelaku prostitusi online sigap dengan memanfaatkan para pengguna internet tersebut dengan menjajakan para pelacurnya melalui cara online. Media sosial seperti Facebook, Twtter, dan Instagram juga menjadi media yang dimafaatkan pelaku. Coba agan cari saja dengan keyword "bisyar", pasti banyak bertebaran pelaku bisnis prostitusi online tersebut.
Akhir-akhir ini bisnis prostutusi online tersebut sedang hangat-hangatnya diperbincangkan. Awal mulanya adalah pemberitaan media tentang kematian Tata Cubby di dalam kamar kos miliknya. Usut punya usut ternyata Tata Cubby merupakan pelaku bisnis prostitusi online yang dibunuh oleh pelanggannya sendiri. Kemarin, dunia perlendiran juga dihebohkan oleh penangkapan Artis berinisial AA yang ditangkap dengan mucikarinya saat hendak melakukan praktek prostitusi. Artis AA (diduga Amel Alvi) tersebut memasang tarif 80 juta hingga 200 juta untuk biaya sekali kencan. Wuedan.
Postingan ini bukan bermaksud agar agan mengikuti jejak mereka untuk membuat bisnis prostitusi online. Saya hanya berbagi agar agan tahu dan jangan keblinger turut serta dalam bisnis kotor tersebut, entah itu menjadi pelaku maupun konsumennya. Akhir kata, Artis AA itu sebenarnya siapa ya gan? Amel Alvi, Ayu Ashari, Asti Ananta, apa Aiful Amil yaa???
Penulis aktif di laraspanjang.blogspot.com
