Kosmas mengatakan, setelah dirinya menyimak beberapa tanggapan dan tuntutan dari kekecewaan pencaker sekaligus masyarakat asli Tambrauw  terkait ketidakadilan penambahan kuota cpns 2018, dan aksi demo yang akan dilaksanakan Senin 21 Juni 2021, maka ia secara terbuka kepada awak media membeberkan sejumlah apresiasi via Whatsaap, Minggu 20 Juni 2021.
"Dengan ini saya memberikan apresiasi kepada Forum Pencaker Asli Tambrauw ( FPAT) yang telah mengawal dan menginventalisir data pencaker asli Tambrauw, selain itu, apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui BKD ( Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten  Tambrauw yang telah melakukan secara maksimal perekrutan bagi putra/putri asli Kabupaten Tambrauw meskipun belum seluruhnya sesuai dengan harapan dan kemauan pencaker asli Tambrauw," katanya.
Dikatakan Kosmas, persoalan lapangan pekerjaan memang merupakan hal serius yang dialami masyarakat Tambrauw ketika Kabupaten Tambrauw belum dimekarkan.Â