Musik populer di Indonesia saat ini telah menjadi topik kekecewaan bagi banyak pendengar yang merindukan orisinalitas dan kedalaman. Genre pop kontemporer, yang dulunya menjadi ruang bagi musik yang ekspresif, kini terjebak dalam siklus repetisi komposisi yang kurang kreatif. Padahal, musik seharusnya sebuah medium untuk mengekspresikan pikiran kreatif tanpa batas, namun arah repetitif yang diambil oleh industri musik populer Indonesia menciptakan lanskap suara yang homogen dan gagal memikat pendengar yang mencari hal baru. Lagu-lagu pop kontemporer yang kita dengar saat ini lebih banyak mengandalkan tema yang didaur ulang dan kurang memiliki elemen inovatif, sehingga terdengar seperti produk untuk mencari keuntungan daripada sebuah bentuk ekspresi sejati.
KEMBALI KE ARTIKEL