Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

"Satu Tungku Tiga Batu": Kekhasan Kota Fakfak dalam Tatanan Kehidupan Sosial

11 November 2021   23:36 Diperbarui: 12 November 2021   06:56 147 2

Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial yang hidup saling berdampingan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
Tidak adanya manusia yang dapat hidup dengan "mengandalakan" dirinya sendiri.
"No man is an island"-John done.
Tidak ada manusia yang dapat hidup seperti pulau.
Manusia hidup membutuhkan orang lain: saya makan hari ini karena adanya orang lain, saya berpakaian karena adanya orang lain.
Dalam mencapai suatu keharmonisan dalam kehidupan sosial maka toleransi menjadi suatu komitmen yang harus dimiliki oleh setiap manusia.

Kota Fakfak merupakan satu kota yang terletak di indonesia timur, papua barat.
Kota fak-fak menjadi salah satu kota dengan kehidupan toleransi yang sangat kuat, toleransi terhadap segala aspek kehidupan entah terhadap agama, ras, budaya dan lain sebagainya.
Kota Fakfak memiliki filosofi "Satu Tungku Tiga Batu". Hal ini bukan merupakan suatu keputusan, kesepakatan pemerintah yang memaksakan setiap warga masyrakat untuk bertindak demikian akan tetapi hal ini merupakan suatu kebiasaan manusia Fakfak  yang turun temurun tertanam kuat dalam hati. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun