Sang pria tua yang enggan merasa bosan
Berada pada pojok kerutan usia
Ditegakan oleh tongkat, kaki ketiga
Bumi mulai menelan matahari
Tenggelam kedalam pusat bumi
Memudarkan jingga yang dikagumi para penghuni.
Memulai waktu baru, malam dengan mentarinya
Si pria tua msih disana
Menikmati nikmatnya hidup yang makin redup.
Akankah ia memiliki kesempatan menikmati jingga pada hari berikutnya
Ataukah ia berakhir setelah hilangnya senja