Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan harga BBM yang cukup mengagetkan masyarakat. Yaitu, kenaikan harga BBM Pertalite dari 7.650 menjadi 10.000 per liter. Keputusan ini menimbulkan gejolak di rakyat Indonesia, sebagian besar menolak kebijakan tersebut. Hasil survei LSI menyebutkan bahwa 58,7% masyarakat tidak setuju harga BBM dinaikkan, dan sekitar 26,5% yang setuju. Dalam kesempatan ini, aku mencoba untuk menganalisa lebih dalam dari alasan dan tujuan pemerintah mengambil keputusan ini. Dan juga, apa yang menjadi keluh kesah dari masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL