22 Februari 2024 14:33Diperbarui: 22 Februari 2024 14:44905
Di kampung sedang heboh Ada penjual es krim yang sangat laku Es krimnya diburu orang-orang Tua-muda, mereka menyantap es krim itu setiap hari Harganya hanya seratus rupiah per buah Kakak dan aku juga tergiur Kemudian membeli satu Aku menjilat perlahan Huek! Rasanya tidak enak Sangat kecut, seperti air mata rakyat yang menangis karena harga bahan pokok semakin meroket Kakak bilang, "Jangan berhenti! Terus jilat saja es krimnya!" Aku hendak menolak, "Tapi ini tidak enak." "Tak usah pedulikan rasanya! Kau hanya perlu menjilatnya sampai habis. Kalau perlu beli lagi, jilat lagi." Aku bertanya kenapa Jawaban kakak mengejutkanku Yang menjilat es krim sampai habis biasanya akan diberi jabatan, pangkat, kekayaan dan kekebalan hukum Aku ternganga, "Apakah akan diberi beras gratis juga?" Mata kakak berbinar, "Apalagi beras gratis!" Kemudian seketika tumbuh semangat membara begitu mendengar 'beras gratis' Bayangan asap mengepul di dapur ibu karena menanak nasi lagi, membuatku menjilat es krim yang tak enak itu Lagi dan lagi Habis, beli, jilat Terus seperti itu Hingga terkena disentri
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.