Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

ASI Freeze-Dry: Solusi Praktis atau Mengorbankan Kualitas Nutrisi?

4 Juni 2024   23:35 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:45 97 0
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, memberikan kombinasi sempurna dari nutrisi, antibodi, dan enzim yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Namun, tantangan bagi banyak ibu menyusui adalah bagaimana memastikan ketersediaan ASI ketika mereka tidak dapat menyusui secara langsung, seperti saat kembali bekerja atau dalam situasi lain yang memisahkan mereka dari bayi. Salah satu solusi inovatif yang muncul dalam beberapa tahun terakhir adalah teknologi pengeringan beku atau freeze-drying untuk ASI.Teknologi freeze-drying, yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai pengeringan beku, adalah proses pengawetan yang menghilangkan kandungan air dari ASI melalui sublimasi, yaitu perubahan es langsung menjadi uap tanpa melalui fase cair. Hasil akhirnya adalah bubuk ASI yang dapat disimpan lebih lama dan lebih mudah diangkut dibandingkan ASI segar atau yang dibekukan secara konvensional. Penerapan teknologi freeze-drying pada ASI membuka peluang baru bagi ibu menyusui untuk memastikan bayi mereka tetap mendapatkan manfaat ASI dalam situasi yang berbeda. Ini terutama relevan bagi ibu yang menghadapi tantangan logistik, misalnya, ketika harus melakukan perjalanan jauh, bekerja di luar rumah, atau berada dalam kondisi di mana penyimpanan ASI beku tidak memungkinkan.

Proses Freeze Drying
Proses freeze-drying (pengeringan beku) pada umumnya melibatkan tiga tahap utama:
1. Pembekuan
Pertama, produk yang akan diawetkan dibekukan pada suhu sangat rendah, biasanya sekitar -40C atau lebih rendah, untuk mengkristalkan air yang ada di dalamnya.
2. Sublimasi
Dalam tahap sublimasi, produk beku tersebut dimasukkan ke dalam mesin freeze dryer, di mana tekanan di dalamnya dikurangi dan suhu dinaikkan sedikit, biasanya hingga -20C hingga -30C, agar es yang ada berubah langsung dari padat menjadi gas tanpa melewati fase cair. Proses sublimasi ini biasanya memakan waktu sekitar 12 hingga 24 jam.
3. Pengeringan
Selanjutnya, Setelah itu, tahap pengeringan sekunder dilakukan dengan menaikkan suhu sedikit lebih tinggi, sekitar 20C hingga 30C, untuk menghilangkan kelembaban residu, memastikan produk akhir benar-benar kering dan stabil untuk penyimpanan jangka panjang. Tahap ini bisa memakan waktu tambahan sekitar 10 hingga 12 jam.

Mengapa Harus Freeze Drying?
Freeze drying sendiri memiliki keunggulan dibandingkan metode lain pada hasil produk, antara lain adalah sebagai berikut:
Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih stabil (tanpa perubahan aroma, warna, atau karakteristik organoleptik lainnya)
Struktur bahan dalam produk tetap terjaga, sehingga tidak terjadi pengerutan atau perubahan bentuk
Daya rehidrasi produk meningkat karena hasil pengeringan yang sangat berongga dan lyophile, memungkinkan produk kembali ke sifat fisiologis, organoleptik, dan bentuk fisik yang hampir sama dengan sebelum pengeringan.
Ketika diterapkan pada air susu ibu (ASI), proses freeze-drying serupa namun membutuhkan perhatian khusus terhadap sterilitas dan perlindungan nutrisi. ASI pertama-tama dikumpulkan dengan pompa steril dan disimpan dalam kondisi dingin. Setelah dibekukan, ASI mengalami proses sublimasi dalam mesin freeze dryer, di mana air di dalam ASI berubah langsung menjadi uap tanpa melewati fase cair, memastikan kandungan bioaktif dan nutrisi tidak rusak. Setelah pengeringan sekunder untuk menghilangkan sisa kelembaban, ASI berubah menjadi bubuk yang kemudian dikemas dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas dan mencegah kontaminasi. Bedanya, proses freeze-drying ASI harus sangat teliti untuk memastikan semua langkah dilakukan dalam kondisi steril dan nutrisi penting yang ada di dalam ASI tetap terjaga. Freeze-drying ASI menawarkan keuntungan dalam hal kestabilan nutrisi, kemudahan penyimpanan, dan kenyamanan penggunaan, memungkinkan ibu menyediakan ASI berkualitas tinggi meskipun tidak dapat memberikan ASI segar langsung.

Manfaat ASI Freeze dried
1. Memperpanjang jangka waktu simpan
Umumnya, ASI bisa disimpan dalam jangka waktu 3-6 bulan tergantung pada cara penyimpanan dan suhu penyimpanan yang digunakan. Namun ASI yang sudah melalui proses freeze dry dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang yaitu selama 3 tahun.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun