Menjadi mahasiswa kedokteran bukan hanya soal mempelajari anatomi dan fisiologi, tetapi juga tentang menghadapi tekanan emosional dan mental yang intens. Di balik prestasi akademis dan panggilan untuk menyelamatkan nyawa, banyak mahasiswa kedokteran yang bergulat dengan tantangan kesehatan mental yang sering kali tersembunyi. Nama saya Radyyan Nailah Ahsana, seorang mahasiswi Kedokteran Semester 2 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlanga, dan ini adalah opini saya terkait isu berikut.
KEMBALI KE ARTIKEL