Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Aku Kembali bukan untuk Tinggal

5 Juli 2017   11:46 Diperbarui: 5 Juli 2017   13:15 240 0
Semua bermula pada pukul 2.30 sore. Ketika dia mencium pipi kedua orang tuanya serta menyalami kakak dan adiknya, di situlah janjinya kembali ia penuhi. Pergi berlahan meninggalkan mereka dengan mata berbinar. Terharu akan janji. Dan moment itupun berlalu, dengan gagah ia menaiki satu-satu anak tangga pesawat, melambaikan tangan pada keluarganya. Bekali-kali. Mungkin orang lain tertawa melihatnya, seperti orang kampungan saja. tapi ingat! Itu lambaian penuh makna. Hanya mereka yang punya hati malaikat saja yang bisa merasakannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun