Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sydney Mardi Gras Parade dan Komunitas LGBTQI

2 Maret 2013   14:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:26 365 0
2 Maret 2013 "We're beautiful like diamond in the sky.... Shine bright like a diamond..." Sebuah penggalan lirik Diamonds yang dilantunkan Rihanna sangat cocok untuk menggambarkan harapan yang ingin di capai oleh komunitas LGBTQI (Lesbi Gay Bisexual Transgender Queer dan intersex) di Sydney. Malam ini adalah untuk kedua kalinya saya liputan Mardi Gras Parade di Sydney. Mardi Gras Parade adalah parade yang diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta yang berasal dari komunitas LGBTQI. Bukan hanya dari Sydney, namun pesertanya ada yang dari jauh-jauh datang dari New Zeland, Jepang dan negara asia lainnya. Puluhan ribu sydneysiders (sebutan orang-orang yang tinggal di Sydney) tumpah ruah di jalanan antara Hyde Park sampai Moore Park. Besarnya jumlah peserta dan penonton ini membuat Sydney Mardi Gras merupakan parade komunitas LQBTI terbesar di seluruh dunia. Meliput acara ini mengingatkan saya akan pengalaman saya mengadakan pemutaran festival film Queer di Malang beberapa tahun silam. Saat itu saya bekerja selaku kordinator penyelenggara. Yang saya rasakan waktu mengadakan acara itu adalah ketakutan akan protes akan dilakukan massa, seperti yang terjadi di kota-kota lain. Namun kekhawatiran saya waktu itu tidak terjadi, dan pemutaran film serta diskusipun berjalan cukup lancar. Seluruh warga di Sydney malam ini tampaknya benar-benar merayakan Mardi Gras Parade. Suasana kegembiraan tersirat dalam senyum ramah para peserta dan penonton. "Happy Mardi Gras...." Ucapan tersebut tertubi-tubi saya dengar dimanapun saya berdiri. Sydney memang dikenal sebagai kota yang multi-kultur. Orang-orang dari seluruh benua tampaknya ada di Sydney. Merekalah yang membuat kota Sydney sangat berwarna, baik dari budaya, festival sampai dengan kuliner. Namun warna yang sangat berbeda adalah toleransi terhadap komunitas LGBTQI. Terdapat banyak tempat dan restoran yang sangat mendukung komunitas ini. Eksistensi mereka pun sangat menonjol, tak ada yang ditutup-tutupi, karena memang tipikal budaya barat memang demikian. Saat memotret komunitas LGBTQI, saya tidak ada rasa kekhawatiran sama sekali terhadap mereka. Saya bersyukur bisa ditunjukkan betapa beragamnya kehidupan yang ada di dunia ini. Dari beberapa peserta yang saya wawancara, mereka ada yang menuturkan bahwa mereka ingin di "manusiakan", ingin "dianggap", tak ingin dimusuhi. Untuk itulah mereka ikut berpartisipasi dalam Sydney Mardi Gras Parade 2013. "Menghargai perbedaan" adalah pesan yang ingin disampaikan dalam parade ini. Dan lirik "We're beautiful like diamond in the sky.... Shine bright like a diamond..." yang terdengar dari parade mewakili keinginan mereka. 2w_^ Happy Mardi Gras Nb: Foto liputan belum bisa saya tampilkan karena masih saya kirim ke media di Eropa. Foto-foto Mardi Gras tahun kemarin bisa di lihat disini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun