Ide Cokek Desa Pucung, Kismantoro, Wonogiri dicetuskan oleh bapak Tumani Anom Darmono dalam rangka menanggapi musik-musik electone yang hampir membuat seni karawitan hampir punah di Desa Pucung. Efisiensi dari seni Cokek Desa Pucung inilah yang kemudian membuat minat masyarakat terhadap seni tradisional mulai muncul kembali.