Dalam hal hipotek, peminjam menjaminkan propertinya untuk mendapatkan pinjaman. Jika peminjam tidak dapat melunasi pinjamannya, maka agunan dapat diambil alih oleh pemberi pinjaman.
Penggadaian Modern
1. Abad ke-19:
Penggadaian menjadi industri yang terorganisir dengan peraturan yang jelas.
2. Abad ke-20:
Penggadaian berkembang secara global dengan perusahaan penggadaian modern.
# Jenis Penggadaian
1. Penggadaian emas
2. Penggadaian barang elektronik
3. Penggadaian mobil
4. Penggadaian properti
5. Penggadaian online
# Peran Penggadaian
1. Membantu masyarakat memenuhi kebutuhan darurat.
2. Menyediakan alternatif pinjaman tanpa proses kredit yang rumit.
3. Membantu mengembangkan ekonomi lokal.
# Sumber:
1. Sejarah Penggadaian oleh Bank Indonesia.
2. Penggadaian di Indonesia oleh Kementerian Keuangan RI.
3. A Brief History of Pawnbroking oleh National Pawnbrokers Association.
Contoh Jenis:
1. Pemberi pinjaman emas: perhiasan atau emas yang digadaikan untuk dipinjamkan.
2. Gadai : Gadai barang elektronik, mobil atau barang lainnya.
- Keuntungan pembeli
1. Prosedur cepat dan mudah.
2. Tidak diperlukan proses kredit yang rumit.
3. Dapat memenuhi kebutuhan mendesak.
- Kerugian penyedia
1. Bunga pinjaman tinggi.
2. Resiko hilangnya jaminan.
3. Biaya pengelolaan tambahan.
Perbedaan antara penggadaian konvensional dan syariah:
- Perbedaan Utama
1. Dasar Hukum:
Penggadaian konvensional berdasarkan hukum positif, sedangkan penggadaian syariah berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam (Syariah).
2. Tujuan:
Penggadaian konvensional fokus pada keuntungan, sedangkan penggadaian syariah bertujuan membantu masyarakat dengan prinsip keadilan dan kejujuran.
3. Bunga:
Penggadaian konvensional mengenakan bunga, sedangkan penggadaian syariah menggunakan sistem bagi hasil (mudharabah) atau sewa (ijarah).
- Perbedaan Operasional
1. Jaminan: Penggadaian konvensional menerima berbagai jenis jaminan, sedangkan penggadaian syariah lebih selektif dan memprioritaskan jaminan yang tidak bertentangan dengan syariah.
2. Proses: Penggadaian konvensional memiliki proses yang lebih cepat dan mudah, sedangkan penggadaian syariah memerlukan proses yang lebih ketat dan transparan.
3. Biaya: Penggadaian konvensional mengenakan biaya administrasi dan bunga, sedangkan penggadaian syariah mengenakan biaya administrasi yang lebih rendah dan tidak mengenakan bunga.
4. Pembayaran: Penggadaian konvensional memerlukan pembayaran bunga dan pokok, sedangkan penggadaian syariah memerlukan pembayaran bagian hasil atau sewa.
Kelebihan Penggadaian Syariah
1. Tidak ada bunga: Menghindari praktik riba yang dilarang dalam Islam.
2. Transparan: Proses dan biaya lebih transparan.
3. Keadilan: Prinsip keadilan dan kejujuran dalam transaksi.
4. Membantu masyarakat: Fokus pada membantu masyarakat yang membutuhkan.
Contoh Penggadaian Syariah di Indonesia
1. Pegadaian Syariah
2. Bank Syariah Indonesia
3. BRI Syariah
4. Mandiri Syariah