Aku kembali terbangun mendengar suara alarm handphone-ku yang biasa kusetel setiap hari, setengah 5 pagi tepatnya. Masih dalam keadaan mata yang suntuk akibat bergadang hingga jam 3 pagi tadi, mengerjakan tugas yang hanya orang niat yang bisa menyelesaikannya.
KEMBALI KE ARTIKEL