Lawang Sewu, yang dikenal dengan sebutan "Seribu Pintu," memiliki mitos menarik yang beredar di masyarakat sekitar. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah cerita tentang hantu wanita dengan kepala hancur yang kerap muncul di malam hari. Beberapa pengunjung melaporkan mendengar suara langkah kaki misterius di koridor gelap, meskipun tak ada orang yang terlihat.
Mitos lainnya mengklaim bahwa Lawang Sewu adalah tempat di mana pejuang kemerdekaan Indonesia pernah menahan tawanan Belanda selama perang kemerdekaan. Sebagian masyarakat masih percaya bahwa roh-roh pahlawan tersebut masih menghuni gedung ini, menjadikannya sebagai tempat yang sarat dengan energi sejarah.
Tak hanya itu, ada juga cerita tentang terowongan bawah tanah yang menghubungkan Lawang Sewu dengan Stasiun Tawang. Konon, terowongan ini digunakan oleh pejuang kemerdekaan untuk menyelundupkan senjata dan berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka. Walaupun terowongan ini tidak dapat diakses oleh pengunjung, mitos ini terus berlanjut.
Walau banyak misteri yang mengelilingi Lawang Sewu, banyak pengunjung juga datang untuk mengagumi keindahan arsitektur bangunan tersebut. Dengan cahaya matahari yang memantul di jendela-jendela kaca besar, Lawang Sewu tetap menjadi destinasi wisata populer di Semarang.
Namun, mitos dan misteri yang ada di sekitar Lawang Sewu tetap menambah daya tariknya bagi para pencari pengalaman berbeda dan penggemar kisah horor. Mungkin saja, di balik keindahan arsitektur dan sejarahnya, masih ada rahasia yang menunggu untuk dipecahkan.