Penyuluhan yang bertujuan meningkatkan awareness masyarakat terhadap sikap bijak dalam bermedia sosial ini dibawakan dan dipandu oleh Radinda. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab mahasiswa sebagai agent of change untuk terjun langsung kepada masyarakat dan melakukan perubahan.
Radinda membawakan beragam sub-materi mengenai pentingnya bijak bermedia sosial agar terhindar dari berita hoaks. Materi ini diawali dengan penjelasan apa itu literasi media, budaya melek media, hingga cara membedakan berita benar dan berita hoaks. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama satu jam dan berjalan dengan komunikasi dua arah antara pembicara dan peserta. Kemudian, pembicara juga membagikan booklet sebagai media penyuluhan lain yang bersifat sustainable atau kerbelanjutan. Respon positif pun didapatkan dari peserta terhadap kegiatan penyuluhan literasi media ini.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan awareness masyarakat terutama Ibu-Ibu RT 026 lebih meningkat terhadap pentingnya literasi media dan penerapan budaya melek media agar tidak terjerumus oleh berita hoaks yang telah melekat di kehidupan masyarakat.