Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Remah-remah Kemurahan-Mu

19 Juli 2021   14:15 Diperbarui: 19 Juli 2021   16:07 311 29
Bayang gelap memeluk senyap dalam ratap yang tak terungkap
Hari-hari lenyap bagaikan asap bersama manis pahit yang usai dicecap

Bumi meraung tak mampu menampung sendu yang tak berujung
Tawa sirna seketika terusung dalam keranda duka yang terhuyung

Sungguh, ke manakah nyawa harus bersembunyi dari kedahsyatan ngeri yang tak terbendung lagi
Tulah menyesah meluluhlantah hingga satu per satu insan lemah rebah

Tuan,
Masih adakah anugerah tercurah, untuk kami yang masih singgah
Izinkanlah kami memungut remah-remah dari meja kemurahan-Mu yang berlimpah,  apabila kini Engkau marah


Sorong, 19 Juli 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun