Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Rapid Test sebagai Upaya Pencegahan Virus Corona

20 Maret 2020   06:00 Diperbarui: 20 Maret 2020   06:18 89 0
Jokowi meminta agar  Rapid Test atau tes cepat untuk memeriksa penyebaran virus corona segera di lakukan, hal ini tidak terlepas dari meningkatnya pasien positif corona, dalam beberapa hari terakhir.

Dan Jokowi juga mengatakan "Segera lakukan rapid test dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini kemungkinan indikasi awal seseorang terpapar covid19 bisa kita lakukan,"  saat membuka rapat laporan Gugus Tugas Penanganan Virus Corona, yang dilakukan lewat Video Conference mengatakan, jokowi juga meminta agar alat untuk rapid test agar terus di perbanyak dan tempat pemeriksaan juga tidak hanya di lakukan di jakarta.

Rapid test sendiri merupakan salah satu alat yang di gunakan untuk mendeteksi secara cepat SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19. Berbeda dengan metode selama ini yang menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) yang mengambil usapan lendir dari hidung atau tenggorokan, rapid test akan dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien positif COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, Berbicara di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020), menjelaskan keuntungan dari metode ini adalah proses pemeriksaan tidak membutuhkan sarana laboratorium pada bio-security level dua. Artinya, lanjut dia, pemeriksaan bisa digunakan di hampir semua laboratorium kesehatan yang ada di semua rumah sakit di seluruh Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun