Indonesia sebagai negara kepulauan tentu menghasilkan sumber daya alam laut yang melimpah. Melimpahnya berbagai macam sumber daya alam laut yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekspor Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia melalui Erwin Dwiyana selaku Direktur pemasaran produk mengungkapkan jika Indonesia adalah penghasil ikan tuna, cakalang, dan tongkol terbesar di dunia dengan memimpin produksi global hingga 15 persen (Mariska Diana, 2022). Meskipun begitu, Indonesia tidak berhasil menjadi eksportir tuna terbesar karena dalam pangsa global hanya menempati urutan keenam dengan 5,33 persen pada tahun 2020. Melihat banyaknya ekspor yang dilakukan Indonesia maka perlu untuk membentuk
fair trade agar menghasilkan perdagangan yang menguntungkan semua pihak terlibat. Prinsip-prinsip
fair trade dapat terbentuk di Indonesia dengan melakukan implementasi
 digital traceability sebagai upaya untuk menelusuri rantai pasokan tuna dari dasar yaitu nelayan agar dapat menemukan penyelewengan yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL