Aku tidak pernah mengganggu mereka. Aku tidak pernah sekali pun memiliki pikiran untuk melukai mereka yang seringkali datang ke rumahku. Tetapi sekarang mengapa seluruh keluarga dan rumahku mereka hancurkan ? Bukankah mereka itu mahluk yang memiliki pikiran dan hati nurani ? Bukankah mereka selalu menganggap dirinya merupakan mahluk yang paling berbudi di antara seluruh mahluk ciptaan Tuhan ? Tetapi kali ini mereka sama sekali tidak menunjukkan suatu tindakan yang tak lebih tinggi martabatnya dibandingkan dengan binatang lain. Seperti menyiramkan obat serangga ke  dalam sarang semut, mereka membunuh kami semua, termasuk membunuh cinta.