Aku berjumpa lagi dengan dirinya. Alhamdulillah, ia masih sehat-sehat saja dan tawanya masih ceria kurasakan. Sinar matanya juga masih selembut yang dulu. Hanya saja ada yang lain kurasa dari dirinya. Entah itu apa, aku tak ingin menebak-nebak apa itu karena yang kurasa cinta itu cukup.