Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pencabutan Subsidi, BLT, dan Strategi SBY Menjelang 2014

30 April 2013   16:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:21 847 3
[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2013/03/SBY-300x300.jpg"][/caption] Jika menilik ke belakang, sudah berbulan-bulan sejak terakhir ribut pencabutan/pengurangna subsidi BBM tahun 2012 lalu. Namun sampai detik ini tak ada keputusan tegas dari pemerintah tentang bagaimana upaya menyelamatkan APBN dari defisit sekaligus formula yang tepat untuk menjalankan pengurangan beban subsidi BBM. Sebentar pemerintah mengatakan kurangi subsidi bagi pengguna mobil pribadi, sehingga bensin premium menjadi dipasarkan dengan dua harga. Sebentar kemudian rencana berubah lagi, semua bensin jenis premium dinaikkan(dikurangi subsidi nya) tanpa terkecuali. Opsi kedua inilah yang katanya akan diambil akhirnya. Dengan kenaikan berkisar 1000-1500 rupiah, dikatakan pemerintah bisa menghemat sampai Rp 30 Triliun, dibanding menerapkan bensin 2 harga pemerintah hanya bisa menghemat 21 Triliun dgn segala kerumitan mekanisme di lapangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun