Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Insya Allah, Pasti Sampai

11 Mei 2012   16:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:26 71 0
Setelah hampir dua minggu saya tidak mengajar di rumah saudara saya, Alahamdulillah pekan ini saya dapat kesempatan mengajar. Perjalanan yang cukup melelahkan sih memang Ciputat-Mampang, apalagi kalau ingat kondisi ibukota saat sore menjelang (semoga bapak Gubernur yang baru punya solusi membuat Jakarta lncar ya, Pak. Aamiin.) Yaa Allah, harus memperbanyak istighfar. :-) Tetapi Alhamdulillah semua itu bisa ku lalui dengan enjoy (semoga selalu Istiqamah. Aamiin) karena ini merupakan tantangan tersendiri. Mungkin nanti akan ku ceritakan ditulisan tersendiri.

Singkat cerita saat dalam perjalanan Pasar Jum'at - Pasar Mampang, saya salah turun. Saya turun beberapa kilometer sebelum tempat tujuan. Dan saat itu saya reflek aja turun. Karena sudah masuk waktu shalat Maghrib saya cari Masjid terdekat, Alhamdulillah enggak terlalu jauh tinggal nyebrang masuk gang besar, jalan dikit sampe deh. Akhirnya saya shalat disitu, dan dapet 3 rakaat full.

Setelah shalat, disinilah cerita dimulai. Setelah sadar saya salah turun. Lalu saya menerawang seberapa jauh tempat tujuan saya dari sini? Saat itu, malas sekali bertanya padahal sudah ada niat. Tapi muncul tantangan untuk berjalan kaki. Kebiasaan yang sudah lama tidak ditinggalkan. Akhirnya saya berjalan dari Jalan Duren Tiga .... (sebelum buncit).

Saya berjalan terus tanpa tau sebenarnya seberapa jauh saya dari tujuan? Tetapi karena saya tau jalan yang saya tempuh benar dan saya tau tempat tujuan saya, akhirnya saya terus melangkah. Melewati hiruk pikuk Jalan raya mampang yang padat. Bersenggolan dengan pejalan kaki lain yang ingin lewat ditempat yang sama. Disapa ramah oleh tukang ojeg. Banyak hal yang saya alami. Tapi itu adalah seninya. :-). Saya terus melangkah dengan keyakinan saya pasti sampai, terserah bagaimana kondisi disekitar saya bagaimana yang penting saya terus melaju. Menyebrang dengan hati-hati lewat pertigaan jalan, perempatan jalan. Sampai aku merasa sedikit lelah dengan perjalan ku hari ini.

Setelah sekitar hampir 30 menit berjalan, akhirnya "aroma" pasar mampang sudah kelihatan. Ada gedung cyber besar. Dari kejauhan terlihat menara K-Link. Lega rasanya. Sangat lega. Ketika tau tinggal beberpa langkah lagi tiba di rumah saudaraku, di belakang PMI Pusat, depan K-Link Tower, deket Univ. Paramadina. Sampai depan gang Masjid AlHamim deket CT Corp Tower, saya putuskan untuk beristirahat sambil menunggu Azdan Isya berkumandang di Masjid yang di kelilingi kuburan tersebut. Dari sini tinggal beberapa langkah lagi (walaupun masih lumayan) menuju tempat saudaraku.
Perjalan ku tersebut memberikan ku inspirasi baru. Sudah lama muncul sih tapi belum begitu mengendap dipikiran ku kuharap kali ini lebih mengendap dengan ku tuliskan diari ini. Kini ku tau mungkin perjalanan menuju impian itu belum ku ketahui secara pasti dekat atau jauhnya tetapi yang ku tahu, ini adalah jalan yang harus ku tempuh untuk mencapai tujuan (impian) itu. Dan tugas ku adalah untuk selalu besabar melewati jalan ini. Dengan keyakinan, dengan sebuah hiburan, "Insya Allah, kita pasti sampai." HINGGA AKHIRNYA IMPIAN ITU KITA RAIH.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun