Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Berfilsafat di Era Digital

12 November 2019   11:10 Diperbarui: 12 November 2019   11:24 75 0
Segenap pertanyaan krusial sering kita hadapi. Siapakah manusia ? siapakah aku ? mau kemana hidupku ini ? apa itu Tuhan ? apakah kebenaran itu ada  ? apa itu keindahan ?. Bagaimana di era digital saat ini, apakah dengan melimpahnya informasi manusia masih butuh dengan filsafat ?, ataukah era filsafat menjumpai kematiannya ?. Seperti apa urgensi filsafat di kehidupan kita ?.

Lazimnya, filsafat dipahami sebagai cinta terhadap kebijaksanaan. Sesederhana itu kah filsafat ?  apa itu cinta ? apa itu kebijaksanaan ?. Semalam , kita mendudukkan bahwa filsafat  sebagai refleksi kritis terhadap segala sesuatu yang ada secara radikal. Selama kita mendayagunakan nalar kita, sejatinya itulah filsafat. Lebih jauh berfilsafat adalah cara hidup manusia untuk terus mengevaluasi kehidupannya secara krititis sesuai dengan visi penciptaannya.

Era digital tak serta merta dibuat mudah manusia menjumpai jati dirinya. Semestinya, dengan melimpah ruahnya informasi kita semakin mudah mengatasi persoalan hidup kita. Namun, kontras dengan realitas yang ada. Mengapa semakin banyaknya informasi manusia justru dibuat sibuk dengan berita bohong ( Hoax) ? . Mengapa di era teknologi yang justru ingin melayani manusia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun