Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif

ITB Hattrick dalam Kejuaraan Mobil Hemat Energi Asia

9 Juli 2012   14:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08 1033 2

1st winner Urban Gasoline diraih Tim Cikal Cakrasvarna dari ITB dengan konsumsi bahan bakar bensin 196 km/L.  Dengan raihan ini, Tim Cikal Cakrasvarna berhasil menjadi yang teririt di kategori Internal Combustion yaitu kategori yang menandingkan mobil-mobil yang menggunakan  mesin motor bakar.  Mobil yang menggunakan motor bakar antara lain mobil berbahan bakar Diesel, Ethanol, FAME, Gasoline, dan Gas to Liquid (GTL).

2ND winner Urban Battery Electric Car diraih oleh Tim Cikal Cakrawala dari ITB dengan konsumsi energi 75km/kWh.  Dengan raihan ini, Tim Cikal Cakrawala berhasil menjadi yang teririt kedua di kategori E-mobility yaitu kategori yang menandingkan mobil dengan sumber-sumber energi proyeksi masa depan antara lain Battery Electric, Hidrogen, dan Sel Surya.

1st winner Urban FAME (Fatty Acid Methyl Esther)  diraih Tim ITS 2 dengan konsumsi bahan bakar biodiesel 167 km/L.

2nd winner Urban FAME (Fatty Acid Methyl Esther)  diraih Tim Cikal Diesel dari ITB dengan konsumsi bahan bakar biodiesel 149 km/L.

2nd winner Urban Gasoline diraih Tim Sadewa dari UI dengan konsumsi bahan bakar bensin 152 km/L

Sumber : http://www.shell.com/home/content/ecomarathon/results/2012/asia/

Indonesia Berjaya di Kategori Urban yaitu kategori yang melombakan mobil dengan desain  yang sesuai digunakan untuk jalanan kota.  Hasil yang cukup mengejutkan diraih tim Mobil listrik ITB karena ini merupakan keikutsertaan pertama mereka dan merupakan wakil satu-satunya dari Indonesia dan langsung meraih juara.  Kemenangan ini menjadi sebuah harapan baru dalam pengembangan proyek mobil listrik nasional.  Dalam membuat mobilnya, ITB melibatkan mahasiswa dari multi–disiplin ilmu antara lain Teknik Mesin, Teknik Elektro, Elektro Power, Elektro Telekomunikasi, Desain Produk,  Desain Interior, Teknik Industri, Teknik Penerbangan, dan Teknik Material.  Prestasi yang diraih Tim Indonesia ini membuktikan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki bakat-bakat handal di bidang otomotif yang dibuktikan oleh para engineer mudanya.

Optimis Indonesia BISA!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun