Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pematri Cerita

29 Oktober 2011   14:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 57 0
Kita sudah terlampau lelah mematri cerita ini. Sementara akhir kisahnya telah kita ketahui, tapi kita mencoba bermain-main dengannya. Membiarkannya dilambungkan angin hasrat, mengikuti  irama sesaat. Kita  menikmatinya dan jeda itulah yang menggugah kita.
Kaulah yang telah menebar benih , lalu aku turut pula menyuburkannya.  Hati kita yang sempit terasa lapang untuk  membiarkannya tumbuh dan berkembang.  Ya, kita menikmatinya dan jeda itulah yang menjagakan tidur panjang ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun