Mungkin juga, teman-teman sekarang sedang berpikir, apa yang akan ditulis. Tentunya tak sekadar menulis, lebih dari itu ingin menghasilkan yang terbaik. Uf…saya pun begitu. Heheheh..
Tentu setiap orang menulis dengan motif berbeda-beda. Tapi apapun itu, mungkin kita sepakat, jika ajang ini kesempatan untuk menunjukkan bakat, eksistensi, menulis penghuni rumah sehat kompasiana. Terlebih ini lomba yang unik, 100 menit 1000 tulisan.
Nah, bicara soal lomba tulis menulis, saya sendiri sempat mencoba-coba mengikuti lomba kepenulisan.
Sekadar berbagi kisah. Yakni lomba Journalism Award 2008 yang digelar BPK RI. Tak kurang dari tiga tulisan yang pernah diteritkan di tempat saya bekerja dulu, saya kirimkan. Eh, siapa sangka ternyata saya dapat juara., walaupun masih di peringkat harapan ketiga.
Padahal, saya ingat sekali, jika materi tulisan itu masih jauh dari sempurna. Setidaknya proses saya mengumpulkan bahan yang sebenarnya itu merupakan berita feature, saya rasa masih alakadarnya karena suatu hal. Setidaknya dengan kejadian ini, saya hanya ingin mengatakan kepada saya yang masih belajar menulis, tulisan yang kita buat terkadang kita nilai sangat biasa. Tapi, apapun itu, tulislah. Biarkan mereka menilai dan semoga ada makna dalam tulisan kita. Selamat berpikir, selamat berlomba. Salam.
*untuk saya yang masih merasa tidak pede