Sayangnya, tidak semua rapat yang saya ikuti terkait bidang dan keahlian saya. Banyak pula disposisi untuk menghadiri rapat, yang datang ke meja saya, yang materinya atau bahasannya tidak saya pahami atau bukan
fak saya. Menghadiri rapat
kayak gini, saya mengambil sikap mendengarkan dan mencatat, atau bahasa kaum sufi-nya:
sami'na wa ato'na, tanpa bisa memberikan pandangan atau masukan.
Nah, lantaran sering ditugaskan ikut rapat itulah saya bisa tahu banyak karakter dan sikap pejabat dalam memimpin rapat.
KEMBALI KE ARTIKEL