Di situ, aku hanya bisa menemani mereka di pinggir kolam. Kalaupun terpaksa menyebur, agar tak
keliatan memalukan di depan para tamu hotel lainnya yang berenang, aku memegang tangan anak-anakku, berpura-pura agar terlihat seperti mengajari mereka berenang. Padahal, tanpa dipegang olehku mereka sudah pandai berenang. Namun, sebagai anak yang baik, mereka tampaknya tahu diri. Demi mengetahui ayahnya tak bisa berenang, dibiarkannya tangannya dipegang olehku, agar aku tak malu di depan orang-orang yang renang.
Good boy,
heheh..
KEMBALI KE ARTIKEL