Banyak yang bilang bahwa kaya dan miskin itu relatif. Bagaimana mengukur seseorang kaya atau miskin. Apa parameternya? Apa tolak ukurnya? Bagi saya pribadi, untuk menilai seseorang masuk golongan kaya atau tidak kaya (sengaja saya gunakan kata tidak kaya untuk menggantikan kata miskin) yakni bila ia memiliki rumah pribadi (bukan ngontrak atau masih numpang dengan orang tua/mertua, hehe..) berlokasi MASIH di Jakarta, lebih spesifik lagi di kawasan Menteng, Kebayoran Baru, Kemang, dan Pondok Indah, dengan luas tanah sekitar –sedikitnya-- 500 meter persegi, plus punya kendaraan roda empat tentunya, dan penghasilan sebulan
at least 20 jutaan.
KEMBALI KE ARTIKEL