Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Presiden Gus Dur pun Pernah Merasakan Gigitan 'Bangsat'

20 September 2016   11:05 Diperbarui: 20 September 2016   11:17 918 1
Bagi kami yang pernah merasakan tinggal di pesantren, tentu kehidupan remaja yang kami alami berbeda dengan remaja kebanyakan yang pada usia pubertas asik belajar, bermain dan bermain. Kehidupan di alam pesantren (yang berasrama) membuat hidup kami tak jauh dari kamar, sumur, lapangan bola (bermain) dan sekolah. Tak lebih. Kami yang pernah nyantren tentu jarang berhubungan dengan dunia luar. Tak ubahnya seperti lapas, hidup kami terkungkung di kelilingi tembok, meskipun ada pula pesantren tradisional yang tidak berpagar dan berbaur dengan lingkungan masyarakat lokal di suatu dusun (kampung).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun