Pembelajaran sejarah yang dilakukan di dalam sekolah pada saat ini masih bersifat statis dan konvensional, bersifat statis maksudnya tidak ada perubahan yang signifikan dilakukan oleh guru sejarah dari waktu ke waktu dan seringkali hanya menggunakan metode konvensional (Asmara, 2019). Hal tersebut menjadi fokus utama bagi para guru untuk membuat sebuah gebrakan pembaharuan dan metode baru untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran sejarah yang lebih efektif dan inovatif.
KEMBALI KE ARTIKEL